Seringkali terjadi ketidaksesuaian antara teori dan praktek, disinilah sebenarnya mahasiswa dituntut untuk menyelaraskan teori yang didapat dikelas dengan kondisi sebenarnya. Karena teori dasar yang diajarkan dikelas pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan yang ada di lapangan, hanya terkadang implementasinya saja kadang berbeda-beda.
Sedikit sharing untuk rekan – rekan mahasiswa STMT Trisakti yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan. Apa yang penulis tuliskan disini merupakan opini pribadi penulis setelah selama 7 tahun melihat dan mengamati mahasiswa STMT Trisakti yang melaksanakan PKL di unit kerja penulis.
Pertama yang paling prinsip adalah mengerti bahwa PKL adalah praktek bukan belajar seperti di dalam kelas saat kuliah, dalam PKL mahasiswa tinggal membandingkan apa yang telah dipelajari dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Karena PKL inilah moment of truth pemahaman seorang mahasiswa STMT selama kuliah, kalau selama PKL mahasiswa banyak bingungnya alias tidak paham berarti mahasiswa kurang belajar atau dosen di kampus yang kurang up date materinya.
Tapi itu semua bisa disiasati jika sang mahasiswa mau mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat PKL, beberapa persiapan yang bisa membantu antara lain :
- Cari informasi dan pelajari perusahaan yang akan menjadi tempat PKL seperti apa bisnisnya dsbnya.
- Pelajari kembali atau paling tidak buka kembali buku buku dari mata kuliah yang berkaitan dengan bisnis perusahaan tempat PKL.
- Kalo perlu buat daftar pertanyaan sekiranya memungkinkan.
- Jangan lupa persiapkan mental untuk PKL dan belajar, bukan untuk jalan jalan terutama yang di PKL diluar kota, bukan berarti tidak boleh refreshing lho, yang penting niat utamanya PKL itu belajar.
- Penyusunan Schedule PKL di tempat pelaksanaan Aktif dalam penyusunan schedule kerja yang diberikan oleh perusahaan tempat melaksanakan PKL. Jangan hanya pasrah menerima apa yang diberikan, karena yang tahu kebutuhan materi dan membuat laporan adalah mahasiswa bukan perusahaan tempat PKL. Seandainya tidak memungkinkan paling tidak berilah masukan kepada perusahaan tempat PKL.
- Strategi Pembagian Waktu Gunakan waktu sebaik mungkin, karena 2 bulan itu sangat sebentar dan sangat tidak mungkin untuk mengerti seluruh pekerjaan yang ada di sebuah perusahaan. Gunakan strategi pembagian waktu misalnya :
- Jaga Sikap dan Perilaku Ini juga hal penting karena berhubungan dengan nama baik almamater STMT Trisakti, menjaga sikap dan perilaku di tempat PKL merupakan cerminan sikap seorang intelektual seperti :
- Pelihara hubungan baik dengan unit kerja pendukung untuk laporan nanti, untuk menjaga sewaktu waktu kita memerlukan keterangan atau data pelengkap.
a. Minggu pertama untuk memperhatikan unit unit yang ada di perusahaan tersebut.
b. Minggu ke dua khusus untuk mempelajari alur atau flow pekerjaan di perusahaan tersebut.
c. Minggu ketiga dan keempat mulailah memikirkan untuk memilih judul laporan yang akan dibuat nanti serta data data yang akan diperlukan dan darimana sumber datanya. Dengan strategi pembagian waktu tersebut dibulan kedua mahasiswa dapat fokus mempersiapkan materi serta pencarian data – data yang diperlukan untuk membuat laporan seperti bertanya dan mencari data ke unit pendukung. Sehingga pada waktunya PKL berakhir mahasiswa telah siap dengan segala data – data untuk membuat laporan akhir.
a. Berpakaian rapi dan santun.
b. Sopan santun ketika masuk ke ruangan kerja.
c. Menyapa petugas dengan salam seperti selamat pagi, siang, sore.
d. Bertanya disaat yang tepat, jangan bertanya disaat orang sedang sibuk, dan bertanyalah dengan pertanyaan selayaknya mahasiswa.
d. Hindari bergerombol, mengobrol atau bercanda di ruangan kerja karena dapat mengganggu petugas yang sedang bekerja disekitar kalian.
0 komentar:
Posting Komentar